Telusuri

Upstream (逆行人生)



Saya mendapatkan rekomendasi film ini ketika melihat cerita Instagram dari Bang Rivaldo Santosa, yang mengatakan bahwa film ini bagus. Alhasil, saya langsung mencari di internet. Agak sulit menemukannya, tetapi ternyata film ini sudah ada di Netflix. Film ini, kalau saya tidak salah, rilis di Netflix pada Desember 2024 dan menghadirkan cerita yang cukup berbeda, yaitu tentang mereka yang terlibat dalam pekerjaan gig.

Seorang programmer di suatu perusahaan bernama Gao Zhi Lei baru saja dipecat oleh kantornya. Ia marah dan tidak berani memberi tahu keluarganya, yang terdiri dari istri, anak perempuan, dan kedua orang tuanya yang sudah jompo. Gao Zhi Lei memutar otak dan terus-menerus mencari pekerjaan. Bagaimana pun, ia harus bisa mendapatkan setidaknya 15.000 Yuan dalam sebulan agar keluarganya tetap aman dan nyaman.



Dalam keputusasaan inilah Gao Zhi Lei bertemu dengan salah seorang kurir dari aplikasi Jingzi yang menawarinya untuk bergabung menjadi kurir juga. Pada akhirnya, Gao Zhi Lei memulai hari-harinya sebagai kurir dalam sektor jasa informal ini.

Awal-awal bekerja, tentunya Gao Zhi Lei masih sangat lamban dan banyak berbuat kesalahan. Dalam film ini, kita juga diperlihatkan berbagai masalah yang dialami para kurir selama bekerja, mulai dari ulasan buruk jika terlambat beberapa menit, usaha mencari jalan alternatif agar sampai lebih cepat, hingga kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawa mereka.

Di tempat Gao Zhi Lei bekerja, ada sistem peringkat di mana posisi teratas mendapat gelar “Raja” dan penghargaan dari perusahaan aplikasi. Dalam film ini, rajanya adalah seseorang yang dijuluki Hitam Besar. Jangan tanya saya, memang begitulah panggilannya. Orang ini sangat keren, lihai, dan terampil dalam pekerjaannya. Ada juga karakter lain yang dijuluki Si Pelit, yang terkenal sangat hemat dalam segala hal. Mulai dari perawatan kesehatan hingga kendaraannya, semuanya ditambal dengan lakban agar tidak perlu mengeluarkan uang banyak.



Konflik dalam film ini terasa berkaitan antara keluarga dan pekerjaan sang tokoh utama. Gao Zhi Lei, yang dulunya bekerja di depan layar komputer, kini harus berpanas-panasan dan kehujanan. Gao Zhi Lei sendiri sering menyuntikkan insulin ke tubuhnya karena ia menderita diabetes ringan. Namun, hikmahnya dari pekerjaan ini adalah ia lebih banyak bergerak, sehingga tubuhnya menjadi lebih terlatih hingga akhirnya lepas dari ketergantungan pada insulin.

Kemampuan Gao Zhi Lei sebagai programmer juga dimanfaatkan dalam film ini. Hal ini terlihat saat ia membuat sebuah program peta khusus untuk para kurir tempatnya bekerja. Peta ini memuat jalan-jalan kecil rahasia agar memudahkan para kurir. Bagian yang paling saya sukai adalah ketika juara kurir memberikan buku catatan berisi ruas-ruas jalan rahasia yang mereka kumpulkan selama tiga tahun, agar Gao Zhi Lei dapat menyempurnakan aplikasi petanya. Sangat keren!



Istri Gao Zhi Lei juga turut membantu perekonomian keluarga dengan menjadi guru drum dan memulai siaran langsung di aplikasi Douyin, di mana ia berhasil mendapatkan banyak pengikut. Sebagai pasangan suami istri, mereka ditampilkan saling mendukung dalam menghadapi tantangan rumah tangga.

Tidak hanya menampilkan realitas pekerjaan sebagai kurir, film ini juga memberikan tips bagi para kurir agar lebih baik dalam bekerja, seperti menjaga hubungan baik dengan restoran tempat mengambil makanan, mengetahui jalan-jalan rahasia, dan lainnya. Mungkin tips ini hanya relevan untuk kurir di Cina, ya, hehe. Di Indonesia, sepertinya situasinya berbeda.



Tentunya, saya merekomendasikan film ini untuk teman-teman yang mencari cerita yang mengangkat pekerjaan informal seperti kurir. Film ini terasa seperti dedikasi untuk para kurir di seluruh dunia. Mereka layak dihargai dan pantas hidup dengan baik.

Sekian ulasan saya. Silakan saksikan film Upstream di Netflix. Terima kasih telah membaca hingga akhir. Wassalamu’alaikum.



Gambar : Pinterest, Tangkapan Layar YiuTube

Posting Komentar

0 Komentar