Akhirnya kesampaian juga untuk menonton dan menulis ulasan waralaba film besutan studio Light Chaser Animation ini. Sebenarnya, urutan menontonnya adalah Green Snake dulu baru ke film ini, yang baru saja tayang tahun 2024 ini. Namun, agar lebih sesuai alur aslinya, saya tulis ulasan untuk film yang ini saja dulu. Sisanya, silakan pembaca memutuskan ingin menontonnya secara berurutan atau tidak; itu tidak jadi masalah.
Karena pada dasarnya, ketiga film Ular Putih ini bisa berdiri sendiri. Jika teman-teman belum menonton film sebelumnya, tetap bisa menikmati film ini. Sebelumnya juga, saya telah mengulas film Ular Putih yang pertama. Silakan kunjungi blognya Bang Andri ya.
Dalam film kedua atau ketiga ini, Xiao Bai (Blanca, 小白) dan Xiao Ching (Verta, 小青) kembali berkultivasi selama ratusan tahun hingga Xiao Bai merasa ingin kembali ke dunia manusia untuk bertemu kembali dengan inkarnasi kekasihnya di kehidupan lampau, yaitu Ah Xian. Mereka akhirnya menemukan inkarnasi Ah Xian di Kota Hangzhou.
Inkarnasi Ah Xian pada masa ini bernama Xu Xian (许仙), seorang tabib muda yang amat baik hati dan cakap dalam mengobati orang-orang. Karena kebaikan hati dan kehebatannya, Xu Xian sering kali sibuk menangani pasiennya. Singkat cerita, Xiao Bai menikah dengan Xu Xian dan berjanji menjadi istri yang baik, menjalani kehidupan normal, dan meminimalkan penggunaan sihirnya.
Oke, sekian premis dari film ini. Saya amat menyukai film ini, baik dari segi cerita maupun penganimasian, yang begitu indah dan nyaman di mata. Kehidupan sehari-hari dari sepasang pengantin baru diperlihatkan dengan baik, kocak, dan penuh kemesraan. Xu Xian dalam film ini mungkin agak berbeda dari Ah Xian dalam hal keberanian. Tapi saya suka bagaimana kemampuan pengobatannya bermanfaat bagi banyak orang.
Konflik dalam animasi ini dimulai saat keinginan Xu Xian untuk membuka toko obat didengar oleh Xiao Ching, yang kemudian memutuskan mencuri di tempat pemerintahan. Imbas dari hal ini adalah kaisar menugaskan seorang biksu bernama Fa Han (法海) untuk menyelidiki keanehan dari kasus pencurian ini. Asli, ini biksu kuat banget. Silakan saksikan kemampuan beliau dalam filmnya ya. Apalagi tasbih yang dibawanya itu, loh, bisa berubah menjadi singa raksasa. Wuihh, keren banget.
Mari kita beranjak ke adegan pertarungan beserta animasinya. Inilah hal yang membuat saya sampai saat ini terus memutar ulang film ini di laptop saya, karena memang begitu indah. Tidak heran di 2024 ini, peningkatan grafis yang diberikan sangat signifikan dalam menyampaikan pertarungan yang begitu membahana dan mewah. Mulai dari pergerakan yang begitu halus sampai ke efek cahaya, partikel, dan musik latar yang mengiringi, menurut saya sangat berkelas.
Anda akan mendapati beberapa perkelahian yang begitu apik untuk disaksikan, meskipun pertarungan akhirnya menurut saya terlalu cepat saja. Yah, itu juga karena faktor si biksu Fa Han yang kelewat kuat, hehe. Dalam film ini juga ditampilkan berbagai macam festival yang menjadi latar budaya dalam masyarakat Cina kuno, seperti Festival Perahu Naga (端午节) dan Festival Pertengahan Musim Gugur (中秋节). Walau hanya sekilas, festival ini memberikan gambaran bagaimana mereka dirayakan, dan tentunya karakter-karakter dalam film ini juga ada yang terlibat dengan festival tersebut.
Setelah menyaksikan film ketiga ini, saya semakin menyukai dan menantikan film-film atau serial animasi Donghua Cina. Mungkin bisa dikatakan saya sudah hampir beralih sepenuhnya dari Anime Jepang. Duet pertarungan antar kakak-beradik Xiao Bai dan Xiao Ching juga akan kembali teman-teman lihat dalam film ini. Kali ini, akhirnya kita disuguhkan bentuk perubahan penuh siluman ular dari Xiao Ching yang tak kalah keren.
Ada juga karakter yang memang wajib ada di tiga filmnya, yaitu perempuan berkepala rubah (kemungkinan Túshān Shì, 涂山氏). Di sini, ia mengelola Paviliun Bao Qing dan menawarkan bantuan bagi karakter-karakter di film ini yang mendapat masalah serius. Dari sinilah Xu Xian (许仙) mendapatkan seruling hijaunya itu.
Oke, mungkin sekian dulu ya ulasan film White Snake Afloat ini. Saya tentunya merekomendasikan film ini untuk ditonton, terutama bagi Anda yang ingin memulai menikmati dunia Donghua Cina. Kalau ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk berdialektika di kolom komentar, hehe. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum.
Gambar : Pinterest, Tangkapan Layar
0 Komentar