Film ini saya dapatkan dari internet, saya agak lupa dari media apa. Tapi yang jelas merekomendasikan film yang berkisah tentang Ayah dan anak untuk kita saksikan. Setelah saya tonton pun saya setuju akan cerita dan banyak pesan yang ingin disampaikan dalam film ini.
ceritanya adalah tentang seorang insinyur bernama Ma Haowen yang ditugaskan untuk membuat sebuah jembatan, di hari peresmiannya jembatan yang ia bangun ternyata runtuh tepat di hadapan anaknya sendiri. akibatnya ia dituntut secara hukum dan terpaksa harus mendekam dipenjara. Bak jatuh tertimpa tangga, istri dari Ma Haowen juga meminta cerai.
di lain sisi, sang anak juga tidak kalah malangnya. Karena ayahnya yang gagal dalam proyek jembatan itu menyebabkan Ma Fei kerap dirundung oleh teman-temannya. Membuat Ma Fei menjadi siswa nakal dan sering membuat masalah. Setelah Ma Haowen keluar dari penjara dan menemui sang anak, ia memutuskan untuk mengurus dan mendidik anaknya dengan caranya sendiri agar tidak diremehkan di sekolahnya.
sekian premis dari film ini, semoga tidak membocorkan banyak hal nantinya ketika teman-teman menontonnya. Film asal Cina ini memang sejak awal ingin saya nikmati selain karena berasal dari negara kesukaan saya juga karena rekomendasi yang saya dapatkan. Alhasil saya tidak kecewa dengan film yang satu ini. Hubungan ayah dan anak benar-benar dibangun dengan baik, jatuh bangun sang ayah sembari mengajari sang anak akan anda dapati sepanjang film.
Ma Fei bersekolah di sekolah yang begitu bergengsi dan menelurkan banyak siswa cerdas dengan nilai yang bagus, maka dari itu kepala sekolah memberikan syarat pada ayah Ma Fei untuk mencapai posisi tertentu agar si anak tak jadi dikeluarkan. Ma Haowen tidak sendiri dalam menjaga dan mengawasi sang anak, karena ada seorang guru muda yang peduli pada Ma Fei dan mendukungnya.
Film ini secara garis besar menyoroti sebuah fenomena pendidikan di negara Cina yang amat ketat agar menghasilkan peserta didik yang cerdas. Hal ini yang ingin diubah oleh Ma Haowen pada anaknya dan menanamkan pada dirinya bahwa belajar tidak hanya ada di dalam kelas dan membaca buku saja, kita bisa belajar lewat alam sekitar dan banyak hal yang dapat relevan dengan keberlangsungan hidup kita.
Tidak terlalu banyak karakter yang ditampilkan namun tetap membuat film ini asik ditonton. Belum lagi permasalahan-permasalahan dari ayah dan anak yang kerap datang harus diselesaikan oleh mereka dengan caranya sendiri. Cerita tentang kasih sayang, penghianatan dan rasa percaya juga jadi elemen penting yang kerap menghiasi di sepanjang film ini.
Di awal film kita disuguhkan adegan ... yang bersiap-siap akan ke bulan. Ya, ia di masa depannya dalam film ini menjadi seorang astronaut, menurut saya itu luar biasa karena bangkit dari siswa terbodoh menjadi siswa yang pintar. Semoga film ini dapat menginspirasi anda yang berminat untuk menontonnya ya.
Mungkin sekian ulasan saya untuk film ini, tentunya saya merekomendasikan film ini untuk anda yang suka film dengan genre kekeluargaan karena elemen tersebut akan sangat terasa sepanjang film. Semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum.
Gambar : Google, Tangkapan Layar
1 Komentar
Keren banget 👍👍
BalasHapus