Telusuri

DICE

Dadu yang dapat mengubah segalanya, mungkin itu yang kita rasakan ketika membaca salah satu manhwa keren ini. Yupz, inilah dia DICE.

Manhwa yang rilis di webtoon ini sudah saya ikuti saat webtoon baru hadir di Indonesia, masih awal-awal di masa SMA dulu, dan di akhir tahun 2021 ini akhirnya serial ini tamat, sudah beberapa tahun ya saya mengikutinya.

Oke, mari kita bahas tentang ceritanya dulu. Semua dimulai dari sebuah bintang jatuh yang mana itu adalah dadu yang dapat mengabulkan keinginan manusia. Dadu raksasa itu jatuh di dekat seorang anak yang tinggal di pedesaan sendirian dan berharap ada anak-anak lain yang ingin bermain dengannya.

Namun, ceritanya tidak hanya sampai di sana, cerita Dice secara keseluruhan menceritakan tentang tokoh utamanya yang bernama Dongtae di mana ia adalah anak lemah, tidak menarik, pendek dan suka dikerjai oleh teman-teman sekelasnya. 

Sampai suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru bernama Taebin yang tampan, tinggi, pintar, dll. Singkat cerita Dongtae mengetahui bahwa Taebin selama ini mendapat semua itu dari sebuah hal bernama Dice atau dadu yang jika digulir dapat memberikan apa yang kita inginkan.

Dari sinilah Dongtae mengenal X seorang yang berada dibalik sistem penggunaan Dice itu sendiri. Dari Dongtae yang memberikan Dice ke temannya agar tidak lagi dikerjai hingga akhirnya tersebarlah Dice itu dan membuat banyak siswa memilikinya. 

Yupz, hanya segitu yang saya sampaikan soal ceritanya ya. Jika ingin tahu lebih lanjut silakan baca manhwanya di webtoon, gratis. Komik korea yang satu ini merupakan salah satu favorit saya ketik awal-awal membacanya, gaya penggambaran yang keren, cerita yang unik dan adegan pertarungan yang epic menjadi alasan bahwa manhwa ini memang seru dan bagus.

Namun sejalan dari season tiga hingga ke season empatnya yang mana merupakan season terakhirnya saya rasa ceritanya mulai tidak teratur dan janggal. Namun setelah saya mengetahui di akhir catatan penulisnya yaitu Hyunseok Yun bahwa sejak dimulainya ia mengerjakan season tiga dan empat ternyata sang penulis terkena depresi dan sakit, barulah saya dapat memaklumi.

Walau begitu secara keseluruhan alur dan cerita Dice ini tetap menarik loh untuk anda ikuti, apalagi banyak sekali filosofi yang bisa kalian dapat dari serial komik ini, salah satunya merupakan uneg-uneg dari sang penulisnya dalam memandang dirinya sendiri.

Karakter yang ada dibuat dengan baik dan menyentuh hati, semua kekuatan Dice dan kemampuan A Ranker juga keren-keren. Cocok deh untuk anda yang memang suka cerita fantasi. Saya merekomendasikan manhwa ini bagi anda yang ingin mengisi waktu luang dengan membaca komik dengan cerita yang tidak biasa.

Yupz, mungkin hanya sekian ulasan saya mengenai manhwa Dice, semoga dapay bermanfaat dan menghibur para pembaca semuanya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Gambar : Pinterest

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Ikut menyimak. Cucunda Teddy. Luar biasa. Kamu punya kepintaran mereview. Tontonan dan bacaan. Selamat malam, terima kasih telah berbagi. Doa sehat selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Nek, Alhamdulillah Nek semoga terhibur ya.

      Sehat selalu juga ya Nek

      Hapus
  2. Dulu aku baca webtoon/manhwa ini pas awal-awal nginstal aplikasi line webtoon, DICE jadi salah satu webtoon pertama yang kubaca dan aku akui season pertama dan keduanya bagus banget. Tapi, diakhir season 2 lalu memasuki season 3 dan 4 ceritanya mulai kurang menarik, plotnya kurang rapi dan pacing ceritanya laaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmbbbbbbbbbbbaaaaaaaaaatttttttt banget. Sampai akhirnya aku putuskan buat drop ini manhwa, yah walaupun akhirnya balik lagi buat baca karena waktu itu dengar bentar lagi tamat dan akhirnya aku balik lagi buat menuntaskannya dan aku harus mengakui kalau 5 chapter dari manhwa ini bener-bener bagus, aku merasa jadi nggak sia-sia balik setelah bersabar dengan alurnya yang ngeselin dan kayak sengaja dilambat-lambatin wkwk. 7/10 kalau dari aku sih buat manhwa ini wkwk.

    Ngomong-ngomong template blognya bagus, jadi pengen ehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bang, memang saya juga merasa demikian. Alhamdulillah ada penjelasan dari penulisnya jadi lega juga.

      Iya Bang, silakan gunakan Juga ya jika berminat 👍😁

      Hapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)