Jika di beberapa ulasan sebelumnya saya membahas film-film Cina bertema keluarga, drama, dan romansa, kali ini giliran sebuah film detektif yang menarik perhatian saya. Lost In The Stars (星际悬展) menawarkan cerita penuh misteri dengan plot twist yang membuat saya kagum akan kelihaian penulis naskahnya.
Sinopsis Singkat
Film ini bercerita tentang He Fei (贺飞), seorang pria yang melaporkan hilangnya sang istri, Li Muzi (李慕子), kepada polisi. Namun, laporan tersebut tidak mendapat respons serius hingga seorang petugas polisi bernama Zheng (郑) memutuskan untuk membantu. Keesokan harinya, He Fei terbangun dan mendapati seorang wanita di sampingnya yang mengaku sebagai istrinya. Anehnya, semua identitas dan detail tentang Li Muzi cocok dengan wanita tersebut.
Merasa putus asa karena visanya hanya berlaku beberapa hari lagi, He Fei menyewa seorang pengacara bernama Shen Man (沈曼) untuk membantunya menemukan sang istri yang sebenarnya. Dari sinilah misteri mulai terungkap, membawa penonton pada perjalanan penuh teka-teki dan kejutan.
Kesan dan Pengalaman Menonton
Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah bagaimana cerita film ini disusun. Alurnya rapi dan terkadang terasa rumit, namun tetap bisa dinikmati. Kilas balik yang mengungkap latar belakang He Fei sebagai instruktur menyelam dan Li Muzi sebagai anak konglomerat memberikan konteks yang cukup untuk mendukung jalannya cerita.
He Fei sendiri adalah seorang penjudi berat yang terjerat utang pinjaman online sebelum menikah dengan Li Muzi. Meski mengetahui latar belakang kelam suaminya, Li Muzi tetap melanjutkan pernikahan mereka. Konflik utama dalam film ini pun berakar dari masalah tersebut.
Karakter dan Setting
Shen Man sebagai pengacara tampil begitu menarik dan cerdas dalam menyelidiki misteri ini. Lokasi utama film ini adalah sebuah tempat bernama Barlandia, yang uniknya menggunakan bahasa Indonesia pada beberapa papan nama. Meski tidak dijelaskan secara rinci, Barlandia tampaknya berlokasi di kawasan Asia Tenggara.
Pencarian Li Muzi oleh Shen Man dan He Fei penuh dengan kesulitan dan jalan buntu. Namun, pada akhirnya, Shen Man berhasil mengungkap konspirasi yang membentang sepanjang film. Elemen aksi dalam film ini disajikan secara minimalis karena fokus utamanya adalah pemecahan misteri, yang berhasil membuat saya terpaku hingga akhir.
Catatan Akhir
Saya sengaja tidak membahas detail cerita lebih jauh agar tidak memberikan bocoran. Namun, yang bisa saya pastikan adalah film ini menawarkan pengalaman menonton yang seru, terutama bagi pecinta genre detektif. Meski alur di awal terasa lambat, kesabaran Anda akan terbayar dengan plot twist yang mengejutkan.
Film Lost In The Stars (星际悬展) tersedia di platform seperti Netflix dan Bilibili (jika tersedia di wilayah Anda). Saya sangat merekomendasikan film ini, terutama bagi Anda yang menyukai cerita penuh teka-teki dan akhir yang cerdas. Terima kasih telah membaca ulasan ini. Selamat menonton dan Wassalamu'alaikum.
Gambar : Pinterest, Tangkapan Layar YouTube
1 Komentar
Sepertinya, menghilangnya Li Muzi dilatarbelakangi rasa kesalnya terhadap kebiasaan He Fei yang gemar terjerat pinjol. Mungkin saja dia menyamar menjadi wanita lain yang ditemukan He Fei saat bangun tidur.
BalasHapusIni saya hipotesis saya saja sih..ehehe