Permainan yang membuat anda
memiliki banyak uang tapi harus berkorban banyak hal seperti kemanusiaan,
pertemanan dan cinta. Yupz, inilah dia Squid Game.
Setelah sekian lama mendengar
kabar dan boomingnya seri drama korea
asal Netflix ini, akhirnya saya dapat menyelesaikan menonton hingga akhir seri
ini. Memang wajar bagi saya pribadi mengapa Squid Game dapat trending hingga
posisi pertama di beberapa negara termasuk Amerika dan Indonesia.
Tema cerita yang cukup unik
karena mengangkat sifat asli manusia dalam perspektif yang berbeda menjadi
salah satu daya Tarik dari serial drama korea ini. Bercerita tentang Seong
Gi-Hun yang terlilit utang lantaran suka berjudi dan gaya hidup yang kurang
baik. Suatu hari Gi-Hun bertemu dengan seorang yang berjas rapi dan menawarkan
padanya bermain sebuah permainan agar mendapatkan uang.
Awalnya Gi-Hun ragu karena ia
kira orang itu adalah misionaris atau orang yang menawarkan MLM. Tapi setelah
berkali-kali kalah dan akhirnya bisa memenangkan beberapa lembar uang, akhirnya
orang itu pergi dan memberikan sebuah kartu kecil berlambangkan ∆□○
dan sebuah nomor telepon yang dapat dihubungi jika berminat berpartisipasi
dalam permainan.
Jika dilihat dari sasaran orang
itu, tentunya kebanyakan orang akan memilih untuk ikut berpartisipasi karena
mereka dijanjikan uang dengan jumlah yang sangat besar apabila memenangkan permainan
yang diberikan. Apalagi jika faktanya mereka sedang butuh uang untuk melunasi
utang yang luar biasa jumlahnya.
Keadaan menjadi mengerikan ketika
permainan-permainan yang disajikan rupanya sangat mengerikan, bukan karena permainannya
yang terlalu sulit, tapi risiko dari permainan itu yang membuat ngeri karena
yang kalah akan langsung ditembak di tempat atau menemui kematiannya tepat
ketika permainan sedang berlangsung.
Lawan menjadi kawan begitu pula
sebaliknya, tidak ada yang aman sampai permainan benar-benar selesai. Seiring berjalannya
serial ini, akan anda dapati bahwa permainan Squid Game ini rupanya bukan sekali
dua kali dilakukan, namun sudah ada sejak bertahun-tahun. Banyak lagi hal-hal
gelap yang mengiringi berjalannya serial ini, diantaranya kecurangan panitia,
penjualan organ tubuh manusia, kematian para pemain, dan banyak lagi.
Permainan yang dilakukan adalah
permainan anak-anak yang biasa dimainkan oleh anak-anak Korea sejak kecil, jadi
untuk beberapa alasan mereka yang sudah mengetahui permainan ini terlampau
mudah menjalaninya. Mungkin hanya ini yang bisa saya ulas dari serial drama Korea
ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Gambar : Google
4 Komentar
Hadir menyimak, ananda Teddy. Bunda buta tentang drakor dan game. He he ... Selamat malam. Selamat istirahat
BalasHapusIya Bunda, siapa tahu Bunda ingin mencoba mencicipi Drakor Thriller :-d
HapusSaya belum nonton, tapi begitu dengar kalau ceritanya agak sadis, rasanya saya gak sanggup.. Hahahaha..
BalasHapusOh, Iya Kak memang sadis ini series. Banyak darahnya😅
Hapus