Telusuri

2025

Hallo, Assalamu'alaikum para pembaca setia blog ini. Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Sudah lama rasanya saya tidak menulis tulisan personal tentang diri saya sendiri.

Maklum, terkadang tidak ada hal menarik yang ingin diceritakan atau mungkin memang tidak terlalu penting. Namun, artikel ini hadir tidak hanya untuk berbagi cerita, tetapi juga sebagai pembuka di tahun 2025 ini.

SELAMAT TAHUN BARU 2025!

Beberapa waktu lalu, tidak banyak hal menarik yang terjadi, kecuali kedatangan seorang teman lama sejak SMA, yang berinisial DF. Kami sempat bertemu, namun kembali berpisah seperti sedia kala. Untuk alasan itu, mungkin tidak perlu dibahas lebih lanjut ya, hehe.

Tahun 2024 bisa dibilang sebagai masa di mana saya mulai menjalani kebiasaan baru, yaitu belajar bahasa asing. Bahasa-bahasa tersebut adalah Mandarin, Jerman, dan Inggris. Saya belajar secara otodidak melalui aplikasi seperti SuperChinese, Duolingo, dan Learn German.



Jika teman-teman mengikuti sosial media saya, terutama Instagram, tentu sudah sering melihat saya membagikan hasil belajar atau ajakan belajar bahasa melalui aplikasi-aplikasi tersebut.

Alhamdulillah, ada sedikit demi sedikit pencapaian meskipun saya tidak selalu konsisten belajar selama 15 menit setiap hari. Kadang hanya 1 menit, kadang 5 menit, atau sesuai dengan kesibukan dan waktu luang.

Yang terpenting bagi saya adalah bisa konsisten setiap hari, meskipun tidak lama. Saya tidak menargetkan untuk menguasai bahasa dengan cepat, melainkan ingin menikmati prosesnya. Saya berharap pada suatu titik nanti, saya bisa berbicara atau memahami bahasa lain dengan lancar tanpa sadar.

Tahun baru tentunya membawa harapan baru tentang kehidupan dan pencapaian yang akan datang. Namun, saya tidak ingin menuliskan lagi resolusi yang saya harap bisa tercapai. Takutnya malah tidak kesampaian, hehe.

Beberapa waktu lalu saya pernah berjanji untuk menulis tiga cerpen, namun baru satu yang sudah rilis. Begitulah, saya memang kurang konsisten dalam menulis. Namun, ada satu hal yang ingin saya sampaikan.

Kedepannya, saya berencana untuk menyunting tulisan-tulisan saya, termasuk cerpen, dengan bantuan kecerdasan buatan seperti ChatGPT dari OpenAI. Mengapa? Karena saya ingin tulisan saya lebih baik, seperti disunting oleh editor profesional.

Teman-teman yang sudah sering membaca tulisan saya pasti tahu bahwa saya kadang salah ketik atau kurang teliti dalam penulisan. Dengan adanya bantuan AI ini, saya merasa lebih percaya diri untuk memublikasikan karya saya.

Rencananya, cerpen kedua saya yang berjudul "Tukang Sayur" akan saya edit menggunakan ChatGPT. Mohon doanya, semoga di tahun 2025 ini kita semua dapat meraih segala hajat dan cita-cita.

Selain itu, saya juga berharap dapat mewujudkan impian saya untuk menulis sebuah buku antologi cerpen. Semoga ada pembaca setia yang tidak hanya membaca, tetapi juga memberikan komentar. Saya juga berharap tulisan-tulisan lain, seperti ulasan, dapat semakin banyak dan bermanfaat.

Terima kasih telah membaca hingga akhir. Wassalamu'alaikum.

Posting Komentar

0 Komentar