Telusuri

The Terminal, Menunggu Itu Selalu Melelahkan

Sumber : Penulis


Apa jadinya jika kita harus menunggu di bandara sebelum bisa menikmati destinasi wisata di tempat atau negara tujuan?. Tentunya, perasaan was-was akan timbul dari dalam benak kita. Seketika, seluruh kontak yang ada di smartphone akan dihubungi satu per satu untuk memastikan keadaan aman dan nyaman.

Kita akan bolak balik membuka tas, memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen penting, terlebih lagi paspor. Kepanikan ini, mungkin hanya akan bertahan sekitar 1 atau 5 jam saja. Setelah itu, kita bisa dengan bebas keluar bandara dan minum secangkir teh hangat. Tapi, bagaimana jika ternyata kita harus menunggu lebih dari itu, hingga 9 bulan lamanya.

Inilah yang dialami oleh Viktor Navorski. Seorang pria yang berasal dari negara Krakozhia. Impiannya untuk melengkapi koleksi Ayahnya akan tanda tangan band Jazz kesukaannya, harus terhenti sementara. Paspor Krakozhia nya ditolak karena negara tempat ia lahir sedang mengalami kudeta.

Ia tidak bisa pulang ke negaranya dan bahkan masuk di pemukiman warga Amerika. Satu-satunya tempat ia bernaung adalah bandara tempat ia mendarat. Sempat bingung akan situasi yang terjadi karena kendala bahasa dengan petugas bandara, Viktor lantas langsung mengerti keadaan yang sebenarnya setelah melihat headline berita perang di televisi.

Sebagai orang normal, tentu saja Viktor panik. Kepanikan ini, sempat ingin dimanfaatkan oleh Frank Dixon, Kepala Keamanan Bandara. Ia tidak mau menampung Viktor lebih lama, dan bersedia mengantarnya keluar bandara. Viktor yang tidak tahu bahasa Inggris pun hanya bisa manut dan mengikuti arahannya.

Sampai suatu ketika, Viktor menyadari sesuatu yang janggal.

Ya, bagaimana mungkin ia dapat berkeliaran di Amerika jika paspor-nya saja ditolak. Ia jelas hanya akan jadi tangkapan lelucon kepolisian saja.

Tak mau ambil risiko, Viktor memutuskan tinggal di Bandara untuk waktu yang sangat lama. Di dalam penantiannya menunggu waktu keluar yang resmi, Viktor beberapa kali harus mengelus dada melihat getolnya usaha Dixon untuk mengeluarkannya.

Beruntung, Viktor selalu punya akal untuk mengatasi masalah itu. Ia bahkan sampai berteman baik dengan beberapa petugas bandara, seperti Mulroy, Cruz, Dolores, Gupta. Teman-teman barunya ini, membantu Viktor untuk tetap waras menunggu kepastian.

Serunya lagi, di bandara, tempat semua orang menunggu, Viktor malah bertemu tambatan hati pada sosok pramugari cantik kelas atas, Amelia Warren. Kedatangannya, menjadikan hidup Viktor lebih berwarna dari biasanya.

Tapi sayang, Viktor harus menerima kenyataan bahwa yang memerankannya adalah Tom Hanks. Kita bisa tanyakan ini pada Forrest Gump, Paul Edgecomb, Otto Anderson, dan juga yang paling nyesek, Chuck Noland.

Inilah sedikit sinopsis dari film The Terminal 2004. Film ini, dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Catherine Zeta-Jones, Diego Luna, Stanley Tucci, Zoe Saldana dan lain-lain. Di IMDb, film ini mendapatkan ratings 7.4/10.

The Terminal adalah film keluarga hangat, menyentuh dan sekaligus menghibur. Plotnya memang sedikit lambat, tapi itu sepadan dengan setiap nilai motivasi dan inspirasi yang dibawakannya. Bisa dibilang Viktor Navorski, adalah salah satu karakter ikonik yang diperankan oleh Tom Hanks.

Penasaran dengan filmnya?. 


Artikel ini dibuat oleh Bang Andri Marza Akhda, partner saya dalam mengarungi dunia tulis-menulis 😁. Beliau seorang blogger yang begitu aktif menulis berbagai hal unik serta menarik. Mulai dari teknologi, tips dan trik, budaya populer dan banyak lagi. Nantikan tulisan-tulisan keren beliau di blog ini ya.

Silakan berkunjung ke blognya ya untuk membaca tulisan-tulisan beliau Andri Akhda

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Jadi tertarik pengin nonton film The Terminal setelah baca sinopsisnya, sepertinya seru ya cara Viktor hidup di bandara.

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)