Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh para pembaca blog ini. Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya, bagi yang muslim, bagaimana juga kabar puasanya di pertengahan bulan Ramadan ini? Semoga penuh semua ya harinya.
Oke, jadi tulisan kali ini lebih ke curahan hati saja sih atau Lebih tepatnya coba melihat kilas balik ke Ramadan tahun sebelumnya yang menurut saya pribadi agak beda dengan yang sekarang. Sebelumnya saya katakan di awal dulu ya, tulisan ini murni pendapat pribadi yang saya bandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya.
Oke, tanpa berlama-lama lagi mari kita mulai pembahasannya.
1. Suasana
Entah mengapa Ramadan tahun ini getaran atau sensasinya tidak begitu terasa seperti tahun lalu. Kayak "Oh, udah Ramadan ya?" Padahal ini adalah bulan yang begitu mulia dan saat kita seharusnya giat sekali beribadah. Pada tahun lalu juga saya rasa di tempat saya tinggal lebih bersemangat dibandingkan yang sekarang.
Buat yang belum tahu, saya itu sudah beberapa kali pindah rumah dan berbaur dengan masyarakat di sana, terutama dengan jamaah masjidnya. Jadi setidaknya saya cukup mudah mengamati fenomena ini.
2. Puasa
Point nomor 2 ini juga berkaitan dengan pembahasan point pertama tadi, karena sensasinya terasa biasa saja dan terkesan kurang meriah, jadinya puasa di bulan ini juga hanya terasa bagaikan puasa sunnah yang dikerjakan bersamaan. Tidak buruk, namun kembali lagi itu cukup saya sayangkan.
Walau begitu ada kok beberapa pegiat konten yang tetap menyemarakkan momen ini lewat karya-karyanya. Jadi suasana Ramadan bisa tetap kita rasakan.
3. Tarawih
Ini mungkin yang paling kentara di lingkungan tempat tinggal saya, karena di tahun lalu itu menurut saya orangnya lebih banyak yang ikut jamaah tarawih. Bahkan hingga 3 shaf, walau semakin akhir juga hanya satu shaf. Namun di tahun ini benar-benar menurun drastis, hanya 2 shaf dan itu tidaklah penuh.
Semangat tarawihnya juga menurut saya terkesan biasa saja seperti shalat Isya biasa. Nggak tahu kenapa ya? Walau hal ini memicu kestabilan. Karena sampai pertengahan ini barulah shafnya tersisa satu shaf saja. Tidak seperti tahun lalu di mana jamaahnya lebih cepat turunnya.
4. Tadarus
Akhirnya kita sampai pada pembahasan terakhir, sudah menjadi kebiasaan umum di Indonesia bahwa bulan Ramadan adalah bulannya Al-Qur'an dan tarawih adalah salah satu agenda utamanya dalam menghidupkan malam. Namun kembali lagi, tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu.
Walau masih orangnya itu-itu saja, namun intensitas mereka dalam ikut tarawih setiap malam itu tidak sesering Ramadan sebelumnya. Walau tidak buruk, namun saya cukup menyayangkan sedikitnya orang yang ikut tarawih. Karena seru loh membaca Al-Qur'an bersama-sama.
Oke, itulah pembahasan saya mengenai perbedaan Ramadan tahun kemarin dan yang sekarang. Bagaimana pendapat para pembaca sekalian? Apakah mengalami hal yang serupa dengan yang saya alami juga? Atau di lingkungan tempat tinggal teman-teman malah meningkat menjadi lebih baik?
Bagaimana pun itu, kita tetap harus menyambut dan menjalankan ibadah di bulan ini dengan sungguh-sungguh dan totalitas. Karena bulan mulia ini hanya datang sekali dalam setahun, belum tentu kita akan menemukan Ramadan seperti ini lagi kedepannya ya kan?
Semoga amal ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Aaaaaamiiiiin. Terima Kasih telah membaca tulisan saya kali ini, mohon doanya juga agar saya bisa terus menyajikan tulisan-tulisan berkualitas atau setidaknya menghibur bagi teman-teman pembaca semua. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Jangan lupa kalau ada yang ingin disampaikan, silakan ketikkan di kolom komentar ya hehe. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Gambar : Unsplash
0 Komentar