Film yang dianggap sebagai film horor terbaik sepanjang masa, penuh makna tersirat dan pesan mendalam di setiap sudut hotelnya. Yupz, inilah dia The Shining (1980).
Yang menyebabkan saya menonton film lawas tahun 80an ini adalah karena rekomendasi dari bang Aldo di kanal youtubenya Detective Aldo. Karena penasaran, setelah melihat banyak yang mengulas film ini, akhirnya saya berkesempatan untuk menonton film ini.
Pertama kali menonton, perasaan saya cukup campur aduk. Terkadang ngeri, bingung dan kagum di saat yang sama. Karena film ini berbeda dengan film-film horor pada umumnya yang biasanya memiliki kejutan yang menakutkan di sepanjang film, namun di sini anda akan disuguhkan kengerian yang cukup berbeda dan penuh dengan makna yang bisa ditafsirkan sesuai persepsi para penonton.
The Shining bercerita tentang keluarga Torrance yang diminta untuk menjaga sebuah hotel yang bernama Overlook di tempat terpencil pada musim dingin karena pemilik dan semua staff di sana akan pergi untuk berlibur selama musim dingin.
Hotel Overlook sangatlah besar, bagi anda yang sudah menonton film ini pasti mengakui betapa megah dan bagusnya hotel yang satu ini, walau letaknya terpencil tapi fasilitas yang dimiliki Overlook sangat lengkap. Jadi selama mereka di sana, segala keperluannya mudah dipenuhi.
Saya mungkin tidak akan membahas secara mendalam pesan yang tersirat dari film ini, karena bisa anda temukan jika berselancar di Google. Yang ingin saya sorot di sini adalah perubahan sikap Jack dari yang awalnya menjadi seorang ayah dan suami yang penyayang lama kelamaan menjadi seorang pembunuh dan mengalami gangguan kejiwaan selama menjaga hotel itu.
Hal ini juga direpresentasikan dalam tulisannya selama di hotel. Sedikit info, Jack adalah seorang penulis dan ia kerap menulis menggunakan mesin ketik. Anak Jack, Andi juga selalu melihat dua anak perempuan berbaju biru ketika berjalan-jalan di lorong kamar hotel yang panjang dan luas. Membuat ngeri dan bertanya-tanya kenapa hal ini dapat terjadi?
Istri Jack yang bernama Wendy juga harus menghadapi kenyataan untuk bertahan hidup dari Jack yang sudah mulai gila dan mencoba membunuh dirinya dan anaknya. Sepanjang film, anda akan diberikan gambaran bagaimana ngerinya hotel ini karena sejarah gelap selama pembangunannya.
Pemiliknya sendiri yang berkata bahwa tanah tempat dibangunnya hotel ini adalah tanah suku Indian yang direbut paksa dengan pertumpahan darah. Jadi, bisa anda bayangkan bagaimana tidak baiknya hotel ini berdiri.
Jangan lupa, bagian penting dari film ini adalah labirin super besar yang terletak di depan hotel Overlook. Labirin ini juga akan menjadi salah satu elemen penting cerita The Shining.
Asal anda tahu, sebenarnya film The Shining ini adalah film hasil adaptasi novel karya Stephen King yang berjudul sama. Namun sutradara dari film ini yaitu Stanley Kubrick tidak sepenuhnya mengadaptasi semua isi novel tersebut, sehingga Stephen King tidak suka dengan film ini yang dianggapnya merusak esensi cerita yang ada di novel karangannya.
Yupz, mungkin sekian ulasan dari film ini. Kalau membicarakan film ini saya rasa nggak akan ada habisnya hehe, keren dan horor bercampur menjadi satu di film lawas ini. Nggak kebayang kalau ditonton di bioskop. Oke, semoga bermanfaat, tentu saya merekomendasikan anda para pecinta horor untuk menikmati salah satu mahakarya horor yang satu ini.
Sekian, Wa'alaikumussallam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Gambar : Pinterest & Tangkapan Layar
0 Komentar