Telusuri

Goosebumps : Teror Orang-orangan Sawah

Ini adalah buku pertama yang saya habiskan dari karya R.L. Stine, teror orang-orangan sawah, inilah resensi saya mengenai novel horor yang satu ini.

Sebagai pembaca yang baru menikmati karya Goosebumps, tentu ekspektasi saya tidak terlalu tinggi walau dari berbagai ulasan beberapa blog mengatakan karya R.L. Stine yang berjudul Goosebumps ini memang horor dan seperti kebanyakan karya tentu ada yang populer karena seramnya dan ada yang tidak.

Salah satu rekomendasi atau yang masuk dalam daftar terseram adalah ini Teror Orang-orangan Sawah. Ketika saya membacanya memang sangat saya dapatkan kesan horor dan gelap dalam ceritanya, karakter utama dari novel ini adalah Jodey dan Mark.

Sepasang kakak beradik yang berlibur ke tempat Kakek Kurst dan Nenek Miriam saat liburan musim panasnya, di sana mereka merasakan keanehan pada Kakek dan Neneknya karena tidak seperti biasanya tingkah mereka aneh. Setiap mereka berlibur, pasti Kakek Kurst akan menceritakan cerita seram dan Nenek Miriam akan membuat masakan kesukaan cucu-cucunya itu.

Sesuai judulnya, orang-orangan sawah di ladang jagung tentunya akan menjadi elemen horor utama dalam cerita ini, dengan perawakan mereka yang diisi dengan jerami, mengenakan pakaian lusuh dan topi khasnya. Semakin menambah kesan horor orang-orangan sawah itu.

Elemen kejutan dan misteri yang ada dalam cerita ini cukup saya dapatkan walau tidak sesuai harapan. Suasana horor memang benar akan terasa jika anda menghayati setiap narasi dan dialog yang disampaikan dalam ceritanya. 

Karakter yang terlibat juga tidak terlalu banyak, sekitar enam orang saja, itu mencakup Kakek Kurst, Nenek Miriam, Jodey, Mark, Stanley dan anaknya Sticks. Walau horor namun beberapa kali saat saya membaca novel ini saya bisa tertawa juga, karena nantinya ada hal-hal yang cukup lucu walau seketika akan berubah seram kembali.

Yupz, mungkin hanya sekian ulasan singkat saya mengenai novel pertama Goosebumps yang selesai saya baca, saat ini saya sedang membaca serial Goosebumps yang lain yaitu Hantu Penunggu Sekolah, nantikan ulasannya ya jika saya sempat menuliskannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca. 

Posting Komentar

11 Komentar

  1. Duh bang, aku penasaran ini gimana ke horor-an cerita teror orang-orangan sawahnya. Apa aku harus baca sendiri ceritanya nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah jika berminat Kak, silakan dinikmati ya novelnya.😁👍

      Hapus
  2. Kalo novel ini ada film nya gak yah?. Soalnya saya pernah nonton film horor di TV tentang orang-orangan sawah yang meneror remaja sekolah tapi lupa judulnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada kok Bang, ada 2 filmnya berjudul sama yaitu Goosebumps juga.

      Hapus
  3. Berarti ini novel terjemahan ya kak? Jadi pengen baca juga hehehehe versi ebooknya sepertinya gak ada ya di Ipusnas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak, Alhamdulillah novel ini juga tersedia di aplikasi iPusnas Kak. Teddy juga bacanya di sana kok.

      Hapus
  4. Nggak terlalu suka sama novel horror sebenar.y, suka paranoid sndri pas abis baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, Begitu ya Kak?
      Masih ada resensi Novel lain kok Kak, semoga suka ya.

      Hapus
  5. Suka banget sama cerita horor, lebih tepatnya membuat cerita horror sendiri. BTW ini cerita looping gitu gak ya?, atau ada plot twist yang twist twist gitu..wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah ini adalah cerita horor pada umumnya kok Bang. Silakan dinikmati bukunya di iPusnas ya.

      Siapa tahu suka, hehe😉

      Hapus
  6. wah ini novel horor ya? saya belum pernah sih baca novel yang horor kayaknya, mungkin kalau cerbung horor pernah... pingin tahu teknik si penulis dalam menulis cerita yang horor...

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)