Telusuri

Child's Play (2019)

Teror boneka sekarang sudah mengikuti zaman, dengan AI(Artificial Inteligen) boneka yang awalnya dibuat untuk membantu sang majikan mengisi hari pun dapat berubah menjadi pembunuh yang kejam. Yupz inilah dia Child's Play (2019).


Ada alasan mengapa saya memberi tahun rilis untuk ulasan film ini, saya baru saja menyelesaikan kedua film yang ada di Netflix yang bergenre sama tentang teror boneka pembunuh. Awalnya ketika melihat dua judul ini yaitu Child's Play & Child's Play 2 saya mengira keduanya adalah satu serial yang terhubung tapi ternyata tidak. Karena yang kedua adalah lanjutan dari film lamanya Chucky sang boneka pembunuh.

Ulasan untuk Child's Play 2 akan hadir setelah ini, sebagai seorang anak yang dulunya pernah menonton film Chucky di TV tentunya melihat film yang dibuat ulang dengan konsep AI adalah sesuatu yang menarik bagi saya pribadi. 


Betapa tidak? Jika pada zaman dulu Chucky menghilangkan nyawa korbannya dengan teror langsung atau tradisional, di zaman serba modern ini teknologi dan internetlah yang berperan penting dalam setiap aksinya. Bermula dari seorang pegawai yang memproduksi dan menyusum komponen boneka pintar itu sengaja membuat kesalahan karena kesal dengan bosnya.

Akhirnya boneka yang diberi nama Buddi itu menjadi liar dan nakal seiring berjalannya waktu. Andy selaku pemilik keduanya sebenarnya menerima dan ingin menjadikan boneka itu sebagai temannya namun seiring berjalannya waktu Andy dapat berbaur dengan teman-teman sekitarnya dan boneka itu cemburu dengan mereka.


Cara membunuh di film ini begitu menyeramkan dan sangat keren dengan AI yang digunakan oleh Chucky, perusahaan yang membuat boneka ini adalah Kaslan yang produk teknologinya banyak digunakan oleh orang-orang untuk smartphone dan rumah mereka, alhasil kemampuan Chucky dalam meneror korbannya dapat lebih mudah dan sadis.

Menurut saya ini adalah film yang horor tapi juga cerdas dalam penceritaan, walau ada beberapa adegan yang saya rasa kurang dan dibuat terlalu cepat, namun itu semua dapat tertutupi oleh para pemerannya dan tingkah Chucky yang menyeramkan dengan wajah kakunya.


Saya cukup merekomendasikan untuk anda yang memang menggemari boneka kecil nan sadis ini untuk bernostalgia dan mengingat apa saja yang sudah ia tanamkan di masa kecil kita, mungkin seiring perkembangan zaman hal-hal mistis dan horor juga dapat mengikuti eksistensinya. 

Mungkin hanya sekian ulasan singkat saya mengenai film ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Terima Kasih sudah membaca.

Gambar : Google

Posting Komentar

0 Komentar