Lama sudah blog ini menganggur, karena sejak tulisan 30 hari selama bulan Ramadan kemarin saya belum ada rencana atau lebih tepatnya keinginan untuk menulis.
Bahkan tidak seperti kegiatan rutin tahunan saya di blog yang mana menerbitkan artikel soal Ramadan, lebaran dan lain sebagainya juga absen di tahun ini. Entah kenapa beberapa waktu lalu benar-benar menyita waktu saya hingga ke tulang.
Saya sejak beberapa tahun yang lalu sudah sering membantu ibu dalam menyiapkan dan menyemarakkan bulan Ramadan, terlebih lagi saat lebaran. Namun tahun ini entah mengapa capeknya luar biasa.
Ada yang unik dalam Ramadan kali ini, yaitu saya dan ibu selama Ramadan kemarin tidak pernah makan sahur dan hanya minum air putih saja, paling hanya saya yang sekali pernah makan sahur, itu pun makan ringan saja. Roti kalau nggak salah.
Unik, karena ini benar-benar baru terjadi di tahun ini. Setiap bangun, rasanya nggak selera aja mau masak dan melakukan hal lain, alhasil teguk air, kembali tidur 😅😁.
Lebaran tahun ini ... entah kenapa, agak terasa kurang meriah aja menurut saya. Suasananya cepat hilang dan terlalu hening. Beda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Walau tentu, ini tetaplah hari raya Idul Fitri, salah satu hari paling ditunggu oleh umat islam seluruh dunia.
Dalam tulisan ini saya juga ingin mengajak atau menghimbau teman-teman semuanya untuk mari kita sama-sama mendoakan saudara-saudara muslim kita di Palestina yang hingga saat tulisan ini dibuat masih terus menerima perlakuan keji dan biadab dari Zionis Israel itu.
Saat ini kabarnya mereka menyerang Rafah yang mana tempat terakhir untuk para rakyat Gaza mengungsi. Saya sebagai seorang muslim hanya bisa mendoakan dan setidaknya mengajak orang-orang lewat tulisan saya untuk sadar dan tergerak hatinya dalam membantu menghentikan genosida di tanah suci tersebut.
Teman-teman bisa boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, membagikan berita-berita di sana agar semakin banyak dilihat oleh orang-orang di media sosial atau berdonasi untuk masyarakat Palestina di sana.
Lakukan apa yang teman-teman bisa sesuai perannya. Bagi pejuang di sana mereka berperang dengan mengangkat senjata, kita bisa dengan ketikan jari dan lainnya. Semoga Allah bebaskan Palestina 🇵🇸, Aaaaaamiiiiin.
Mungkin sekian tulisan kali ini, sebagai pemanasan untuk tulisan-tulisan berikutnya. Semoga teman-teman masih menunggu setiap tulisan yang saya terbitkan di sini. Semoga sehat selalu. Mohon maaf lahir dan batin, Assalamu'alaikum.
Catatan : Foto kucing di atas namanya Sya'ban. Kucing lucu nan imut itu telah mati. Tadi pagi baru saya kuburkan. Beliau kena Scabies dan sakit lainnya.
0 Komentar