Kamen Rider Black Sun

Assalamu'alaikum para pembaca semuanya. Gimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu ya, wah lama banget nih saya nggak nulis ulasan di blog tercinta ini hehe. Kali ini ulasannya spesial loh, karena ada unsur nostalgianya.

Sesuai judul, saya akan bahas sebuah serial Tokusatsu Jepang yang berjudul Kamen Rider Black Sun. Kenapa ini spesial? Tentu saja karena masa kecil saya diwarnai oleh banyak sekali hiburan televisi dan salah satunya adalah Kamen Rider ini. 

Dahulu namanya Kamen Rider Black saja atau lebih dikenal dengan nama Satria Baja Hitam. Saya suka sekali dengan serial satu ini, pokoknya nggak mungkin dilewatkan kalau udah muncul di televisi.

Nah pada tahun 2022 kemarin telah rilis versi pembuatan ulangnya sebagai perayaan 50 tahun serial ini kalau tidak salah. Serial KRBS ini tayang di platform Prime Video.

Sebelum ke pembahasannya saya ingin sampaikan dulu di awal bahwa saya sebelumnya rutin menonton serial ini dari episode 1 sampai 4 lalu kemudian saya hentikan sementara hingga lewat beberapa bulan sampai agak lupa cerita awalnya. Namun beberapa waktu kebelakang saya kembali menyelesaikannya hingga episode 10.

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita langsung bahas aja. Cerita dari KRBS ini sebenarnya cukup sederhana, menggambarkan dunia atau lebih tepatnya negara Jepang yang terdiri dari dua spesies yaitu manusia dan kaijin, sebuah entitas yang dapat berubah wujud menjadi binatang.

Nah, kaijin ini entah datang dari mana namun telah muncul sekian puluh tahun lalu dan membaur denga masyarakat Jepang. Karena mereka berbeda dengan manusia pada umumnya, kaijin kerap mendapatkan diskriminasi dan ketidakadilan di Jepang, sehingga aksi protes dari mereka yang pro kaijin dan kontra terhadap kaijin terus bermunculan. 

Mungkin hanya sekian premis dari plotnya yang bisa saya tuliskan, boleh dikurasi kalau saya salah ya. Intinya dunia di KRBS ini menggambarkan unsur diskriminasi yang sangat kental di setiap episodenya. Perjuangan para kaijin di bawah bendera organisasi Gorgom juga tak kalah apik untuk anda saksikan.

Mari kita bahas unsur sadis dan pertarungannya, mungkin ini adalah salah satu serial kamen rider tersadis yang pernah saya tonton. Karena benar-benar ditampilkan secara eksplisit dalam KRBS ini. Cipratan darah, anggota tubuh yang lepas, hingga kematian tragis akan anda saksikan dalam serial ini.

Namun yang membuat serial ini semakin berkesan dan membuat nostalgia saya semakin keren adalah bagaimana Black Sun dan Shadow Moon berubah dengan ikat pinggang mereka, asli keren banget. Musik yang mengiringi juga asik untuk diikuti walau tidak banyak yang terkenang.

Di episode terakhirnya pada bagian pembuka serial, teman-teman akan melihat salah satu adegan ikonik dari satria baja hitam ini. Silakan saksikan sendiri ya agar tercengang hehe. Secara keseluruhan saya suka dengan serial KRBS ini namun ada beberapa yang agak kurang sreg aja, misalnya di akting beberapa karakternya terutama yang anak-anak kecil. Terasa kurang aja.

Oke, mungkin sekian ulasan saya tentang serial KRBS ini. Saya merekomendasikan serial ini untuk anda yang dulunya sangat menggemari satria baja hitam, karena selain dibuat dengan lebih modern, dalam serial ini juga banyak pelajaran yang bisa kita ambil nantinya.

Terima Kasih telah membaca hingga akhir, semoga sehat selalu. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Gambar : Tangkapan Layar, Google