Pixels

Apa jadinya kalau permainan video lawas yang biasa kita mainkan di mall malah jadi nyata dan di saat itu juga kita harus melawan entitas dari planet lain? Yupz, inilah dia Pixels. 

Cerita dalam film ini memiliki alur maju dan ada dua babak, yaitu si karakter utamanya yang saat itu masih kecil bersama tiga temannya dan saat mereka sudah dewasa. Saat masih kecil tokoh utama kita yang bernama Sam Brenner ini mengikuti sebuah kompetisi atau bisa dibilang sebuah turnamen video game di daerahnya.

Karakter utama kita ini tentunya sangat jago dalam bermain dan bisa sampai ke tahap final melawan Eddie Plant yang juga tak kalah hebat, namun Sam kalah di turnamen itu dan membuatnya cukup tertekan karena hal ini. Sekian tahun berlalu dan karakter utama kita menjadi seorang teknisi elektronik dan temannya yang bernama Will Cooper menjadi seorang presiden Amerika. 

Nah, dari sini ceritanya dimulai. Bagi anda yang terbiasa memainkan gim retro tentunya tidak akan asing dengan permainan-permainan yang ada dalam film ini. Beberapa diantaranya adalah Donkey Kong dan Pac Man. 

Alien dari planet lain ternyata tertarik untuk menantang manusia bumi dalam permainan retro ini dan dengan teknologi canggih mereka dapat menghadirkan gim-gim itu ke dunia nyata. 

Sam dan temannya yang bernama Ludlow ikut ambil bagian untuk melawan alien yang ada. Bahkan mereka berdua melatih para tentara Amerika agar siap menghadapi para alien yang menginvasi bumi itu. 

Menonton film ini memanglah seru dan menegangkan karena melihat para karakter video game di sini menjadu nyata dan dapat menyerang manusia menjadi kesenangan tersendiri bagi saya. Namun yang saya sayangkan adalah sedikitnya tantangan gim yang dihadirkan, padahal menurut saya jika diberikan durasi lebih dan gim yang lebih banyak, maka akan lebih seru. 

Ceritanya juga cukup seru dan lucu di beberapa adegan dan tentunya membuat saya nyaman selama menonton. Belum lagi motivasi para pemain yang ikut dalam menyelamatkan bumi menjadi sebuah nilai tambah tersendiri jika anda mengetahuinya. 

Intinya jika anda mencari film ringan dan unik untuk ditonton, maka Pixels adalah salah satu jawabannya. Dari banyak hal bisa dikatakan semuanya berhasil membuat saya berdecak kagum dan tertawa saat menontonnya dan kekurangan yang ada hanya bersifat minor saja. 

Mungkin hanya sekian ulasan yang dapat saya tuliskan pada artikel kali ini. Semoga dapat menghibur dan bermanfaat bagi anda semuanya, jangan lupa untuk selalu kunjungi blog sederhana ini karena saya akan mencoba konsisten menulis dan tentunya kunjungan anda semua akan menjadi bahan bakar bagi saya untuk menulis lagi. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.