Ketika Fear Street Saga direkomendasikan oleh Bang Dave Cahyo lewat artikel blognya, saya langsung tertarik! Spin-off dari seri utama Fear Street ini membawa nuansa yang lebih kelam dan mendalam—sayangnya, versi digitalnya cukup sulit ditemukan karena memang tidak dipublikasikan secara resmi.
Setelah bersusah payah mencari di internet, akhirnya saya menemukannya. Awalnya saya kira hanya tiga bab, tapi ternyata lengkap! Semua teksnya saya susun ulang agar nyaman dibaca, dan hasilnya: lahirlah tiga e-book PDF dari Fear Street Saga. Buat yang ingin baca, link-nya ada di bagian bawah artikel ini. Selamat menikmati ya!
Sekarang kita masuk ke ulasan bukunya.
Fear Street Saga 1: Pengkhianatan membawa kita ke masa kolonial Amerika sekitar tahun 1690-an, saat perburuan penyihir masih menjadi praktik umum. Cerita berfokus pada keluarga Goode—terutama Susannah Goode, seorang gadis miskin dari Desa Wickham yang hidup dalam keterbatasan, namun menyimpan harapan berkat cintanya kepada Edward Fier.
Keluarga Fier hidup berbanding terbalik dengan keluarga Goode: mereka kaya, dihormati, dan berkuasa. Ayah Edward, Benjamin Fier, adalah hakim desa. Namun hubungan cinta antara Susannah dan Edward justru membawa petaka—Benjamin menuduh Susannah dan ibunya, Martha, sebagai penyihir dan membakar mereka hidup-hidup.
Yang mengejutkan, William Goode—ayah sekaligus suami mereka—ternyata seorang penyihir sungguhan. Dihantui rasa kehilangan dan dendam, William pun bersumpah membalas dendam kepada Benjamin dan adiknya, Matthew Fier, yang juga merebut kekayaan milik keluarga Goode. Kutukan ini menjadi akar dari konflik panjang antara dua keluarga, yang akan berlangsung selama berabad-abad.
Novel ini benar-benar menggugah. R.L. Stine mampu menyusun kisah yang dramatis, tragis, dan penuh ketegangan, tanpa kehilangan daya tarik khasnya. Jangan bayangkan pertarungan fisik seperti dalam film laga—di sini, pertarungan antar keluarga lebih berupa kutukan berdarah yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kisah dalam buku pertama ini berlanjut saat keluarga Fier—setelah mencuri kekayaan dari Wickham—pindah ke wilayah perbatasan Pennsylvania Barat. Edward Fier kini menikah dengan Rebecca dan memiliki anak bernama Ezra Fier. Sementara itu, Matthew Fier punya seorang putri remaja bernama Mary. Kehidupan mereka tampak tenang… hingga seseorang bernama Jeremy Thorne, yang tak lain adalah keturunan Goode yang menyamar, masuk ke dalam kehidupan mereka.
Yang paling saya sukai dari buku ini adalah bagaimana alur cerita disajikan dengan runtut, tegang, dan penuh kejutan. Dialognya juga hidup dan enak diikuti. Salah satu momen paling kuat buat saya adalah ketika Matthew Fier membongkar identitas asli Jeremy di depan keluarga—adegan itu benar-benar dibangun dengan apik.
Sebagai buku pertama, Pengkhianatan memberikan fondasi yang kokoh tentang asal-usul kutukan keluarga Fier dan dendam mendalam dari keluarga Goode. Rasa marah, sedih, dan frustrasi akan bercampur jadi satu saat kamu membacanya.
Ada elemen romansa yang terselip di sepanjang cerita, meski bukan menjadi fokus utama. Tapi justru ini yang menambah kekayaan emosional dari kisahnya. Buku ini cocok banget buat kamu yang suka cerita tentang asal-usul tragedi berdarah dalam sebuah warisan keluarga yang kelam.
Sekian dulu ulasan saya untuk buku pertama Fear Street Saga. Semoga bermanfaat!
Wassalamu’alaikum.
Tautan E-Book FS Saga 1 - 3
Gambar : Google
0 Komentar