Ngomongin penyesalan ya, lumayan berat dan banyak sih. Tapi yang jelas, saya cukup menyesal kenapa dulu nggak lebih serius belajar bahasa. Terutama Mandarin, lalu inggris.
Karena waktu belajar dulu, saya itu masihlah terlalu belia dan memang sudah biasa anak-anak dari keluarga Tionghoa itu diikutkan les bahasa Mandarin, walau saya yakin tidak semua ya.
Karena topik hari ini tentang penyesalan yang begitu mendalam dan tidak dapat diubah, sebenarnya belajar bahasa Mandarin bisa saya mulai dari sekarang, bahkan sedang saya tekuni.
Namun, yang tak dapat diubah adalah usia saya. Karena waktu tidak dapat dikembalikan. Bayangkan jika sejak kecil dulu saya amat fokus dan serius belajar, tentunya saat usia 25 ini, saya sudah pasti lebih fasih dan bisa pergi ke Tiongkok 😁.
Jadi, mungkin itu saja untuk hari ini. Walau sebenarnya penyesalan itu terlarang dalam agama Islam, namun semoga tulisan ini jadi refleksi untuk diri saya pribadi akan mimpi dan pencapaian saya kedepannya.
Terima Kasih telah membaca.
0 Komentar