Oke, tanpa berlama-lama lagi mari
kita bahas tentang apa yang terjadi di tahun ketiga Darrel di sekolah asrama
tercintanya ini dan apa saja hal-hal yang menarik di novel Enid Blyton yang
satu ini. Sebenarnya juga ini adalah novel seri Malory Towers yang pertama saya
baca sebelum tahun pertamanya.
Di cerita tahun ketiga ini, kelas Darrel bertemu seorang murid baru bernama Zerelda yang merupakan warga negara Amerika yang mana penampilannya sangat mencolok di umurnya. Ia begitu modis dengan rambut yang penuh gaya. Walau begitu Zerelda ini ternyata tidak begitu pintar di kelas, bahkan ia harus sampai diturunkan dari kelas empat karena sangat kurang nilainya dan tidak dapat mengikuti pelajaran di kelas.
Tapi anak baru di tahun ketiga ini tidak hanya Zerelda rupanya karena ada lagi seorang anak perempuan yang begitu suka berkuda, bahkan saat pertama kali datang ke Malory Towers itu ia diantar dengan menaiki kuda oleh saudara-saudara laki-lakinya. Wilhelmina namanya dan ia sendiri lebih suka dipanggil dengan nama Bill.
Keunikan mereka berdualah yang membuat Malory Towers di tahun ketiga ini semakin meriah dan lucu. Selain itu Darrel di tahun ini juga mendapat kesempatan untuk ikut dalam pertandingan Lacrosse di sekolahnya. Kenakalan mereka juga masih tidak berubah di mana suka menjahili guru-guru yang ada. Seperti membuat Mam’zelle bersin-bersin di tengah jam pelajaran hingga satu kelas tertawa karena siasat mereka berhasil. Walau satu kelas hampir semuanya mendapat hukuman.
Belum lagi kisah Mavis yang nekat ingin mengikuti kontes menyanyi karena yakin suaranya bagus dan akhirnya gagal ikut dan mendapatkan sakit. Intinya di tahun ketiga ini banyak hal-hal seru yang bisa anda nikmati dan dalami mengenai kehidupan Darrel dan teman-temannya di Malory Towers.
Tentunya sebagai seorang yang
suka membaca novel, karya Enid Blyton ini wajib untuk anda coba dan rasakan
berbagai hal baru yang dihadirkan oleh murid-murid di sana. Yupz mungkin hanya
sekian yang bisa saya tuliskan dan ulas dalam novel ketiga dari serial Malory
Towers ini. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah referensi bacaan
teman-teman semuanya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
4 Komentar
Wah, saya belum baca seri Malory towers ini. Kalo Enid Blyton udah pasti bagus-bagus deh ceritanya
BalasHapusAlhamdulillah Kak, karya Enid Blyton Kakak sudah baca yang apa saja?
Hapusaku udah baca seri si kumbang, seri si kembar di st. Claire, anak-anak liar dan beberapa kumpulan cerpen. bagus-bagus ceritanya
BalasHapusMasya Allah Banyak Kak
HapusKeren