Akhirnya sampai juga di topik ini. Awal mula melihara kucing itu beberapa tahun lalu ketika masih kuliah walau sudah dekat ke semester akhir.
Waktu itu saya ambil 2 anak kucing dari masjid IQ dan dipelihara hingga besar, walau seperti yang teman-teman bisa prediksi. Mereka mati semua.
Kemudian waktu silih berganti dengan begitu banyak kucing mengiringi hidup dalam rumah kami, membuat hari-hari begitu beragam, asik, lucu dan kesal.
Tentunya bulu dan kotoran dari makhluk ini tidak semenggemaskan wajah dan tingkahnya. Seringkali mereka melanggar aturan tempat untuk BAB dan tentu kami yang membersihkan.
Walau begitu, berjibaku memelihara kucing tidak selalu buruk. Bahkan di beberapa kesempatan kami diuntungkan. Seperti mereka dapat mendeteksi adanya ular di rumah, menangkap tikus. Pernah ada kucing kami namanya Abu, setiap pagi kami selalu dikejutkan dengan kepala-kepala tikus berjejer depan rumah. Dianggapnya tropi kali ya, biar majikannya lihat wkwkwk.
Saat ini masih ada beberapa kucing yang kami pelihara, walau tidak lagi semuanya tidur di dalam rumah. Saya tentunya tidak dapat menuliskan mereka semua karena banyak buanget dan agak lupa juga.
Intinya memelihara hewan tentu ada senang dan sedihnya, yang terpenting kita perlu merawat mereka sebaik mungkin. Terima kasih telah membaca.
0 Komentar